lewat tengah malam
disudut kamar yang sempit
aku duduk terpaku seorang diri
perasaanku gundah , tubuhku terasa lemah
cahaya lilin tak mampu menerangi gelapnya relung hatiku malam ini
kucoba pejamkan mata
tuk dapat meraih seberkas bayangan didalam mimpi
namun....
tak dapat aku temukan bayangan itu
hingga dari celah mata sayu menetes beningnya airmata kerinduan
kau dimana ?
bisikku lirih
mengapa kau tak mengirimkan aku sebentuk angis sepoi-sepoi
untuk menyejukkan jiwaku dimalam ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar