Aku percaya keberadaanmu mendamaikan hidupku.
Aku mengerti kedatanganmu menyejukkan hatiku.
Aku juga yakin kebersamaan kita menuai kebahagiaan.
Kamu adalah pahlawan untuk keselamatanku.
Kamu adalah guru untuk kebodohanku.
Kamu adalah bintang dalam kegelapan hidupku.
Kamulah sahabat yang paling mengerti keadaanku.
Kita jalani kehidupan dengan kebersamaan.
Kita lewati ringtangan dengan senyuman.
Kita lalui kebahagiaan dengan kesederhanaan.
Dan kita telah menunjukkan pada semua arti sebuah persahabatan.
Namun sayang...
Dimanakah sahabatku yang dulu ku kenal?
Dimanakah jiwa ragamu yang ku nantikan?
Dimanakah senyum ceria kepedulianmu yang sering kau lontarkan?
Apakah ini akhir dari persahabatan kita?
Apalah arti semua yang telah kita lewati?
Apalah makna dari kebersamaan yang kita lalui?
Aaah...
Walau bagaimanapun, kita adalah sahabat.
meski kini kau telah pergi
dengan meninggal kan segores luka
yang tak kan mungkin bisa terobati lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar